Minggu, 14 November 2010

AS Ultimatum Cina Soal Yuan



Amerika Serikat meminta Cina untuk mempercepat upaya reformasi nilai tukar mata uangnya terhadap dolar pada Januari tahun depan. Presiden Barack Obama, yang menuding pejabat Cina sengaja mempertahankan nilai kurs mata uang yuan terhadap dolar, mendesak para pejabat Beijing untuk menaikkan nilai tukar yuan bersamaan dengan kunjungan Presiden Cina Hu Jintao ke Washington pada Januari 2011. Demikian dilansir Reuters kemarin (Sabtu,13/11).
"Kunjungan Presiden Hu Jintao pada bulan Januari akan menjadi saat yang tepat untuk membahas reformasi dan menyelesaikan masalah perang nilai tukar mata uang," ujar Penasihat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon.
"Washington meminta Beijing mengambil langkah-langkah reformasi dan tertarik untuk melihat proses ini segera dimulai hingga membuahkan hasil," tambahnya. Menurut Donilon, langkah itu sangat penting bagi AS dan ekonomi dunia dengan tujuan mencapai stabilitas ekonomi.
"Mempercepat pelaksanaan reformasi oleh para pejabat Cina sepenuhnya merupakan sebuah keputusan internal," tegas Donilon, yang menyertai Obama di KTT APEC di Yokohama, Jepang.
Menurut Amerika, salah satu penyebab defisit perdagangan mereka adalah nilai kurs mata uang yuan diatur atau direkayasa pemerintah Cina dan dibiarkan rendah sehingga barang-barang produk Cina membanjiri AS. (IRib)

0 komentar:

Posting Komentar