
Masih menurut sumber ini, situs at-Tawafoq kemarin juga menulis, panglima angkatan laut Israel secara resmi membenarkan bahwa Hizbullah mampu mengambil data ini dengan memasuki frekwensi pesawat mata-mata Israel.
Amir Bar Shalom, pengamat militer Israel dalam wawancaranya dengan televisi rezim Tel Aviv mengatakan, pesawat pengintai Israel terbang beberapa kali di atas zona udara Ansariya dan seluruh data yang direkam juga berhasil disadap Hizbullah. Menurutnya, hal inilah yang membuat Hizbullah memiliki informasi terhadap kapal Israel yang mengangkut pasukan komando dan seluruh gambar yang dikirim pesawat pengintai ke komando wilayah utara dan Departemen Pertahanan Israel dalam waktu yang sama juga sampai ke ruang komando Hizbullah.
Perwira militer Israel berulangkali mengakui kebenaran data yang dibawakan Sayid Hasan Nasrullah. Oleh karena itu, hal ini sebenarnya bentuk lain dari pengakuan mereka atas keterlibatannya dalam teror Rafik Hariri. (IRIB/al-Alam/MF)
0 komentar:
Posting Komentar