Hanya selang sehari setelah Badan Amnesti Internasional menuntut diseretnya George W. Bush ke mahkamah internasional, seorang mantan anggota Kongres AS juga melontarkan tuntutan serupa. Cyntia Mckinney, mantan anggota Kongres AS dalam wawancara dengan Press TV menuturkan, "Sebagaimana di saat menjadi presiden, sampai sekarang pun George W. Bush masih tetap sebagai penjahat. Ia harus diadilil atas kejahatan yang pernah dilakukannya". Seperti diketahui sebelumnya Badan Amnesti Internasional juga mendesak diseretnya Bush ke meja hijau atas dukungannya terhadap penyiksaan para tersangka teroris. Dirilisnya buku memoar George W Bush, Decision Point yang merekam kehidupan pribadi mantan presiden AS itu juga membeberkan pelbagai kebijakan kontroversial Bush selama 8 tahun duduk di Gedung Putih. Dalam buku kenangannya itu, Bush juga berusaha membela pelbagai aksi ilegalnya seperti penyiksaan para tersangka teroris dan invasi AS ke Irak. Bush menyebut penyiksaan terhadap para tersangka teroris merupakan upaya untuk menyelamatkan rakyat AS dari ancaman teroris. Ia pun berusaha menjustifikasi aksi ilegalnya itu dengan melontarkan pelbagai pembenaran dan alasan keamanan negara. Meski demikian, semua justifikasi Bush itu tak juga mampu meyakinkan masyarakat internasional.
Badan Amnesti Internasional selaku otoritas internasional pembela hak asasi manusia paling berpengaruh menyebut teknik penyiksaan waterboarding sebagai bentuk nyata penyiksaan. Ironisnya, Bush dalam buku memoarnya itu juga mengakui bahwa dirinyalah yang memerintahkan langsung kepada Badan Intelijen AS (CIA) untuk menerapkan teknik penyiksaan waterboarding kepada para tersangka teroris. Padahal sejak jauh sebelumnya AS telah meratifikasi konvensi internasional yang melarang penyiksaan terhadap para tahanan. Karena itu, pemerintah AS semestinya berkewajiban untuk menyeret Bush ke pengadilan lantaran telah mengeluarkan perintah penyiksaan.
Tentu saja, aksi kejahatan Bush itu tidak hanya terbatas pada isu tersebut. Mantan presiden dari kalangan neokons itu juga telah menghalalkan dilancarkannya perang terhadap sebuah negara berdaulat yang mengakibatkan minimal satu juta orang tewas dan lebih dari empat juta lainnya terpaksa mengungsi. Perang yang dilandasi oleh kebohongan dan informasi palsu itu telah meluluhlantakkan infrastruktur dan fasilitas publik Irak dan menyeret negeri kaya minyak itu menuju perang saudara.
Berdasarkan hukum internasional, tindakan keji semacam itu merupakan bentuk nyata kejahatan perang. Apalagi PBB saat itu tidak memberikan ijin serangan. Dengan demikian invasi AS dan sekutunya ke Irak merupakan pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB dan para pelanggarnya harus diseret ke mahkamah internasional. Sialnya, upaya mendudukkan Bush di kursi pesakitan mahkamah internasional sepertinya bakal menemui hambatan serius terlebih dengan kuatnya pengaruh AS di kalangan lembaga-lembaga internasional. Meski demikian, di mata masyarakat dunia, Bush tetap dianggap sebagai penjahat perang yang telah menyeret dunia menuju ketidakamanan selama 8 tahun pemerintahannya. (IRIB/LV)
Labels
Entri Populer
-
Hari Asyura Mengenang Syahidnya Cucu Nabi Muhammad Hari Asyura ( عاشوراء ) adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam....
-
Pasca mundurnya Israel dari Jalur Gaza kita semua patut bersyukur. Dan Palestina bisa merasakan kemenangan dimana Allah Swt terlibat di d...
-
Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) Sayid Hasan Nasrullah menegaskan, "Kita saat ini berada dalam kondisi yang sangat...
-
Wisata ke tepi laut ada di Caspian Sea, menikmati suasana pantainya, dengan debur ombaknya yang tidak begitu kuat, sepi dari orang-orang y...
-
Para nabi adalah manusia-manusia agung dan teladan sempurna bagi umat. Tak berlebihan jika perjalanan hidup mereka banyak diabadikan dala...
-
"And peace on him on the day he was born, and on the day he dies, and on the day he is raised to life" Holy Quran 19:15 ...
-
Amerika Serikat meminta Cina untuk mempercepat upaya reformasi nilai tukar mata uangnya terhadap dolar pada Januari tahun depan. Presiden B...
-
Negara Inggris Raya dahulu kala tersohor di dunia sebagai negara kolonial. Jajahannya banyak, tersebar di hampir semua kawasan. Mulai...
-
Kemeriahan Maulid Hanya di Madura “Sholatullah Salamulla’Ala Thoha Rosulullah, Sholatullah Salamullah ‘Ala Yasin Habibillah” S...
Prophil
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 11 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
about me
Blog Archive
-
▼
2010
(44)
-
▼
November
(44)
- AS Ultimatum Cina Soal Yuan
- Kingdom of Solomon, Tawaran Baru Sinema Iran
- Larangan Berjilbab: Muslimah Turki Kuliah Di Bosnia
- Pemerintah Siap-Siap Tanggung 61.884 Ternak Korban...
- Agama dan Keluarga yang Sehat
- Cameron Terusik dengan Klaim Bush
- Sayid Hasan Nasrullah Kembali Tampil
- Meshal: Muqawama Masih Solusi Tunggal Bagi Bangsa ...
- Perwira Israel Akui Kebenaran Bukti Sayid Hasan Na...
- BEIRUT (Berita SuaraMedia) – Pemimpin gerakan Hizb...
- Teroris Bernama Israel, Israel is The Real Terrorist
- Skenario dibalik Ledakan Bom JW Marriot, Ritz Carl...
- Negara Terkaya Di Dunia Yang Luput Dari Perhatian ...
- Serangan Israel Terbaru Di Jalur Gaza
- Agama dan Keluarga Yang Sehat
- Agama dan Keluarga yang Sehat
- Sekilas Muslim Inggris
- Awas!!! Jaringan Penyelundupan Organ Tubuh Israel ...
- Wisata di Iran
- Malam Satu Suro
- Dunia Pun Menentang Kebijakan Moneter AS
- Semarak Ramadhan Muslim Indonesia di Canberra
- Mendapat Pertolongan Setelah Membaca Ayat Kursi
- Hari Asyura-Syahid Di Padang Karbala
- Kemeriahan Maulid Hanya di Madura
- Milad-e Nabi - Milad-un Nabi - Maulid Prophet Muha...
- Asyura dan Karakter Islam Nusantara
- Iran’s Leader Cites Nuclear Progress
- Iran Aktualita
- Agama dan Keluarga yang Sehat
- Agama dan Keluarga yang Sehat
- Agama dan Keluarga Yang Sehat
- Kedudukan Perempuan: Antara Budaya Islam dan Barat
- Zionis Provokasi Eropa Represif Pada Muslim
- Dimanakah Keadilan Internasional?
- Ketika Obama Melawat, Apa Saja Agenda Netanyahu di...
- Menelanjangi HAM AS di PBB
- Sekilas Pidato Rahbar di Qom
- Kebanyakan Anak di AS Alami Gangguan Otak
- Murad Marjan: Iran Kekuatan Regional Terbesar
- Gayus…Gayus!!!
- Ahmadinejad: Dunia Harus Dipimpin Orang Saleh
- Bush Mesti Diseret ke Pengadilan Internasional
- Sayid Hasan Nasrullah: Musuh Incar Muqawama
-
▼
November
(44)
0 komentar:
Posting Komentar